Minggu, 10 Maret 2013 | 11:21:25 WITA | 229 HITS
Minus DPC Suppa, Golkar Pinrang Bulat Dukung Abdy Baramuli
NASRI ABOE/FAJAR
Bupati Pinrang, Aslam Patonangi (depan) saat disambut Fungsionaris Golkar Pusat Emir Baramuli (dua dari kiri) dan Korwil VI Golkar Sulsel Silo Harahap (kanan), Ketua Golkar Pinrang Abdy Baramuli , kiri. Bupati Aslam berada di Toraja Heritage Hotel, Sabtu (9/3/2013) membuka Rapat koordinasi Partai Golkar Pinrang.
RANTEPAO, FAJAR
-- Rapat Koordinasi kader Golkar Pinrang, di Hotel Heritage Toraja,
hingga Sabtu 9 Maret malam tadi, menghasilkan dukungan mayoritas DPC
Golkar Pinrang terhadap Ketua DPD Golkar Pinrang, Abdy Baramuli (Abri)
untuk maju sebagai calon Kosong satu, dipilkada Pinrang mengendarai
partai Golkar.
Bupati Pinrang, Aslam Patonangi (depan) saat disambut Fungsionaris Golkar Pusat Emir Baramuli (dua dari kiri) dan Korwil VI Golkar Sulsel Silo Harahap (kanan), Ketua Golkar Pinrang Abdy Baramuli , kiri. Bupati Aslam berada di Toraja Heritage Hotel, Sabtu (9/3/2013) membuka Rapat koordinasi Partai Golkar Pinrang.
Dari total dukungan DPC tersebut, rupanya hanya DPC Suppa yang
absein mendukung Abri maju di pemilukada Pinrang, September mendatang.
Hal ini menyusul ketidakhadiran Ketua DPC Golkar Kecamatan Suppa, Hj
Andi Sukarmenang. Pertanyaannya, justru Pengurus DPC Suppa lainnya, tak
mendapat mandat untuk mengambil sikap politiknya dalam rakor ini.
"Mungkin ini dikarenakan dalam undang DPD Golkar Pinrang, tidak
dijelaskan akan ada sikap politik dukungan DPC terhadap Ketua DPD Golkar
Pinrang, untuk maju ke Pilkada," bela fungsionaris Golkar Pinrang, H
Ramli, tak lain suami Ketua DPC Golkar Suppa itu.
Berdasarkan hasil survey Indeks Political Indonesia (IPI), justru
menempatkan Bupati Pinrang, Aslam Patonangi, berada pada
popularitas/elektabilitas tertinggi dibanding figur lainnya, termasuk
Abdy Baramuli, Kaharuddin, Andi Irwan, Abdullah Rasyid dan Darwis.
Menanggapi hal ini, Ketua Golkar Pinrang, Abdy Baramuli, dengan
tegas menyatakan dirinya tidak akan maju, baik sebagai kosong satu dan
kosong dua, kalau tanpa mengendarai Golkar.
"Saya hargai dukungan DPC terhadap saya. Tapi sekali lagi, saya tidak akan maju tanpa lewat usungan Partai Golkar," kuncinya. (nas)
0 komentar:
Posting Komentar