Kamis, 14 Maret 2013

IPI Pilkada Pinrang.

Aslam Terancam Tumbang di Pilbub Pinrang

Elektabilitas di Bawah Garis Aman

MAKASSAR, CAKRAWALA – Konsultan survei pemenangan DPD II Partai Golkar Pinrang, Indeks Politika Indonesia (IPI) akhirnya merilis hasil survei mereka yang telah dipresentasikan dalam Rapat Pleno konsolidasi kader DPD II Partai Golkar Pinrang di Hotel Heritage, Toraja Utara, Sabtu, 9 Maret, lalu.
Hasil survei IPI pada Januari 2013 dan Maret 2013 rupanya menempatkan posisi calon Incumbet Bupati Pinrang, Andi Aslam Patonangi, terancam. Pasalnya, meski hasil survei menempatkannya di posisi teratas, namun tingkat keterpilihannya masih sangat lemah.
Meski enggan angka-angka terperinci hasil surveinya dikorankan dengan alasan menghormati kontrak dengan klien (DPD II Partai Golkar Pinrang),Namun Direktur Eksekutif IPI, Suwadi Idris Amir, memastikan posisi incumbent lemah lantaran elektabilitasnya berada di bawah garis aman, yakni 50 persen.

“Seorang calon incumbent surveinya harus di atas 50 persen agar tidak terkejar rivalnya. Tetapi survei Aslam Patonangi malah hanya 43 persen di bulan Januari, dan justru makin turun ke posisi 38 persen di bulan Maret,” kata Suwadi di Warkop 212, Jalan Toddopuli, Makassar, Selasa, 12 Maret.
Sementara, dua rival utama incumben yakni Ketua DPD II Partai Golkar Pinrang Abdy Baramuli dan Ketua DPC Partai Demokrat Pinrang Andi Irwan Hamid melejit mengejar elektabilitas Aslam.
Di bulan Januari, elektabilitas Abdy Baramuli adalah 13 persen dan naik 18 persen di bulan Maret. Sedangkan Andi Irwan Hamid memiliki elektabilitas 12 persen di bulan Januari dan tetap stagnan 12 persen di bulan Maret.
“Menurut pengalaman saya di pemilukada selama ini, kalau seorang incumbent surveinya di bawah 45 persen maka potensi tumbang sangat besar,” tutur Suwadi.
Sementara, persaingan menghadapi Pilbup Wajo dan Enrekang juga memanas. Sejumlah kandidat sudah melakoni berbagai aktivitas politik.
Di Wajo, enam kandidat sedang bersaing dalam fit and proper test yang digelar DPD PDIP Sulsel.
Keenam kandidat tersebut adalah Andi Syahrir Kube Dauda (Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Sulsel), Andi Suryadi Belo (mantan Asisten II Wajo), Andi Asriadi Mayang (Ketua DPC Partai Demokrat Wajo), Andi Burhanuddin Unru (Bupati Wajo), Amran Mahmud (Wakil Bupati Wajo), dan Andi Ampa Passamula (Mantan Kadis Perdagangan Wajo).
Keenam kandidat ini mengikuti wawancara yang dipimpin Ketua Bappilu PDIP Iqbal Arifin di sekretariat PDIP Sulsel Jl Racing Center, Selasa, 12 Maret. Mereka adalah kandidat yang telah terjaring dalam pendaftaran yang digelar DPC PDIP Wajo sebelumnya.
Selain Wajo, partainya dalam tiga hari ini sudah melakukan fit and proper test untuk calon Bupati Enrekang dan Pinrang. Khusus Enrekang, sebanyak tiga calon bupati mendaftar dan satu calon wakil bupati yang akan diseleksi hari ini, Rabu, 13 Maret.
“Tiga orang calon Bupati Enrekang itu adalah Muslimin Bando (Ketua DPD PAN Wajo), Ridwan Abdullah (Dosen Unhas), dan Masrur Makmur Latanro. Sedangkan satu calon wakil bupati adalah Muhammad Amiruddin (Sekda Enrekang),“ ungkap Iqbal.
Sedangkan untuk kandidat Bupati Pinrang, PDIP telah menyeleksi dua kandidat yakni Andi Aslam Patonangi dan Sultani. (del/ism)

0 komentar:

Posting Komentar