IPI: Kekuatan di Pilwalkot Makassar Seimbang
- Selasa, 08 Januari 2013 12:49
Para Balon Wali Kota Makassar menurut Suwadi diuntungkan dengan agenda pilgub. Sehingge mereka dapat menareik sampatisan para calon gubernur dengan cara mendukung secara terbuka calon-calon gubernur.
“Secara tidak langsung kondisi itu dijadikan ajang sosialisasi di Makassar,” jelasnya. Beberapa nama balon wali kota memenag secara terbuka mendukung paket calon gubernur dan wakil gubernur diantaranya Adil Patu, Supomo Guntur, Muhyina Muin, Andre Arief Bulu, Yagkin Padjlangi, Ariadi Arsal, dan beberapa nama lainnya.
“Siapapun yang kalah di pilkada gubernur dan wakil gubernur diantara paket IA (Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar) atau Sayang (Syahrul Yasin Limpo), kedua figur paket ini tetap menjadi pintu kekuatan untuk para calon wali kota,” katanya.
Pasalnya sosok Ilham, Syahrul, Agus, maupun Aziz telah memiliki konsituen fanatik. “Untuk itu bagi para balon yang secara terbuka mendukung kedua paket ini akan di untungkan secara politis, karna kampanye akbar para calon gubernur dan wakil gubernur pastilah di Makassar akan memobilisasi massa secara besar-besaran,” katanya.
Survei IPI di bulan Desember 2012 kata Suwadi, beberapa calon mengalami peningkatan popularitas dan elektabilitas baik muka lama maupun muka baru. Survei IPI di 11 besar ditempati Adil Patu, Supomo Guntur, Rusdin Adullah, Idris Manggabarani, Anis Kama, Apiyati, Busrah abdullah, Muhyina Muin, Syaeful Saleh, Yagkin Padjalangi, dan Andre Arief Bulu.
Menurut Suwadi, di pilwalkot makassar kekuatan para balon walikota relatif seimbang dan memiliki warna tersendiri untuk itu di butuhkan sosialisasi yang intens dan meramu program yang rasional untuk meyakinkan pemilih makassar, tutur Suwadi. (del/soe)
0 komentar:
Posting Komentar