Kamis, 14 Maret 2013

IPI Pileg.

Golkar Incar Tiga Kursi, Demokrat Merendah

MAKASSAR, BKM -- Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI yang akan bertarung di daerah pemilihan (dapil) I Sulawesi Selatan yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Takalar, Bantaeng dan Selayar, akan memperebutkan delapan kursi legislatif atau DPRD RI.
Di dapil I Sulsel ini, Partai Golkar mengincar kursi untuk DPR RI. Tiga kursi ini diprediksi akan diraih oleh Ketua DPD II Partai Golkar Gowa yang kini menjabat Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Hj Tenri Olle YL, anggota DPR RI asal Selayar, Emil Abeng, dan Legislator DPRD Sulsel asal Jeneponto, Hoist Bachtiar.
"Kita menargetkan tiga kursi di dapil I untuk DPR RI. Saya kira target kita realistis," ujar Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, HA Kadir Halid, Jumat (1/3). Menurut dia, figur yang diusung oleh Partai Golkar di dapil I ini memiliki kekuatan dan jaringan yang cukup luas sehingga diyakini bisa menang.

Direktur Indek Politika Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir, menilai, Partai Golkar memiliki peluang untuk merebut tiga dari 8 kursi DPR RI lewat dapil I. Salah satu pertimbangannya karena Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel adalah Gubernur, Syahru Yasin Limpo. Syahrul dinilai memiliki pengaruh besar.
"Pengaruh Gubernur juga sangat menentukan, termasuk bupati di daerah selatan yang semuanya kader Partai Golkar, minus Bantaeng," ujar Suwadi, Jumat (1/3). Kondisi ini, jelas dia, Partai Golkar memiliki nilai lebih dibandingkan dengan partai-partai lain yang ada saat ini.
Partai Demokrat hanya merendah mendengar target Partai Golkar. Pada Pemilu 2009, Partai Demokrat meloloskan dua calegnya ke Senayan, yakni Reza Ali dan Nizar Sihab. "Nanti kita lihat seberapa besar hasil Pemilu 2014," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulsel, Andi Irwan Patawari, kemarin.
Berbeda dengan keduanya, PAN, PKS, PPP, Partai Hanura dan PDIP, tetap optimis bisa meloloskan masing-masing satu wakilnya ke Senayan dari dapil I Sulsel. Hal ini berkaca pada hasil Pemilu 2009, PAN, PKS dan PPP berhasil meloloskan masing-masing satu kadernya ke DPR RI.
Saat itu, PKS meloloskan Anis Matta, PAN meloloskan Indira Chunda Thita Syahrul dan PPP mengantar Ahmad Dg Se're. Partai lain yang berhasil mengantar kadernya ke Senayan adalah Partai Gerindra, yakni Mestariany Habie. "Kami yakin tetap memenuhi target," ujar Andi Irwan lagi.
Pada Pemilu 2014 nanti, PKS dikabarkan akan menjagokan Tamsil Linring dan mantan calon Bupati Takalar, Syamsari Kitta. Sedangkan PAN tetap mengunggulkan Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi dan Indira Chunda. Sementara PPP juga yakin dengan kerja Ketua DPW  PPP Sulsel, Amir Uskara dan Ahmad Dg Se're.
Berbeda dengan Partai Hanura yang mengunggulkan anggota DPRD Sulsel, Mukhtar Tompo dan Dewie Yasin Limpo. Sementara PDIP mengandalkan nama Andi Ridwan Wittiri dan M Iqbal Arifin. Pada Pemilu 2009, PDIP gagal mendudukkan satu pun wakilnya dari seluruh dapil di Sulsel.
Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi dan Ketua DPW PPP Sulsel, Amir Uskara, mengaku, yakin partai yang dipimpinnya meloloskan kadernya ke Senayan. "Untuk dapil I dan III, DPP menargetkan masing-masing satu kursi, sementara dapil II dua kursi," ujar Kahfi dan Amir Uskara.
Ketua DPD Pemuda Partai Hanura Sulsel, Mukhtar Tompo, mengaku, optimis partai yang dipimpin Wiranto ini akan mendapat satu kursi di Senayan. "Kami optimis. Partai Hanura ke depan akan menjadi magnet bagi masyarakat. Kami yakin bisa meloloskan wakil di Senayan," katanya. (rif/ams/b)


0 komentar:

Posting Komentar