Memperpanjang harapan hidup penderita jantung asalkan pendampingnya setia dan selalu mendukung.       BAROMETER RAKYAT NEWS: Sebuah studi baru menunjukkan, bahwa pernikahan sangat baik bagi kesehatan jantung Anda.
Para peneliti di Emory dan Universitas Rutgers, Amerika Serikat menemukan, bahwa pasien berkeluarga (sudah menikah) yang telah menjalani operasi jantung, tiga kali lebih mungkin untuk bertahan hidup tiga bulan berikutnya, dibandingkan dengan pasien lajang.
Penelitian yang diterbitkan dalam edisi Jurnal Kesehatan dan Perilaku Sosial, edisi Maret 2012 ini, melibatkan lebih dari 500 pasien yang sudah menikah dan single. Mereka tengah menjalani operasi bypass koroner.
Menurut pemimpin peneliti, Idler Ellen, pasien yang telah menikah memiliki pandangan yang lebih positif saat menjalani operasi tersebut.

"Saat ditanya apakah akan mampu mengelola rasa sakit dan ketidaknyamanan, atau kekhawatiran mereka tentang operasi, mereka yang memiliki pasangan lebih mungkin untuk mengatakan, ya," katanya kepada American Sociological Association.
Penelitian semacam ini bukanlah yang kali pertama dilakukan para peneliti. Sebelumnya para peneliti juga melakukan penelitian serupa dan menemukan, bahwa orang yang tidak atau belum menikah cenderung mudah terkena flu dan kanker.
Bahkan sebuah penelitian tahun 2009 yang dilakukan para peneliti Swedia menemukan, mereka yang menikah, saat memasuki lanjut usia (lansia) sekitar 50 persen lebih mungkin terhindar dari  penurunan fungsi otak (demensia) dibandingkan dengan mereka yang masih melajang di usia yang sama.
Semua itu bisa terwujud tentu saja bila memiliki pendamping hidup yang setia dan selalu mendukung pasangannya.''(din/jar)