BAROMETER RAKYAT NEWS: Berdasar survei pemetaan capres yang digelar SSS,
Jusuf Kalla (JK) berada di atas Aburizal Bakrie (Ical). Apa tanggapan
Ical? Rupanya dia tidak masalah berada di bawah JK dan tak masuk 3 besar
dalam survei tersebut.
Berdasar survei pemetaan capres yang digelar Soegeng
Sarjadi Syndicate (SSS), Jusuf Kalla (JK) berada di atas Aburizal Bakrie
(Ical). Apa tanggapan Ical? Rupanya dia tidak masalah berada di bawah
JK dan tak masuk 3 besar dalam survei tersebut.
"Nggak masalah. Ngak apa-apa. Nggak masalah," ucap Ical sambil tersenyum. Hal itu disampaikan dia usai menerima dukungan dari DPD Partai Golkar DKI di kediamannya, Jl Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2012).
Golkar akan melihat hasil survei lainnya. Beberapa waktu lalu, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis Ical berada di bawah Megawati, Prabowo, dan JK.
"Tadi kan baru ada satu. Nggak mungkin kita bisa hanya dari dari satu survei. Survei-survei lainnya kalau kita lihat, seperti LSI kan bahwa saya masuk 3 besar. Baru satu yang menyatakan saya di bawah. Kita lihat saja semuanya nanti," papar Ical yang dibalut safari kuning.
Survei pemetaan capres 2014 yang digelar SSS ini dilakukan di 163 kabupaten, dan 33 provinsi di Indonesia. Survei dilakukan pada 14-24 Mei 2012 dengan metode survei stratified random sampling. Berikut ini urutan perolehan dukungan berdasar survei SSS:
1. Prabowo Subianto (25,8 persen)
2. Megawati (22,4 persen)
3. Jusuf Kalla (14,9 persen)
4. Aburizal Bakrie (10,6 persen)
5. Surya Paloh (5,2 persen)
6. Wiranto (4,5 persen)
7. Sultan HB X (3,7 persen)
8. Hatta Rajasa (2,1 persen)
9. Sri Mulyani (2,1 persen)
10. Hidayat Nur Wahid (1,8 persen)
11. Akbar Tandjung (1,3 persen)
12. Menkopolhukam Djoko Suyanto (1 persen)
13. Pramono Anung (0,9 persen).
"Dilihat dari sebaran dukungan terhadap figur capres berdasar pulau, Prabowo dan Megawati kuat di Pulau Jawa, Sumatera, Bali dan Nusa Tenggara (NTT dan NTB). Sementara Prabowo dan JK kuat di Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua," terang Komandan Survei SSS, M Dahlan.''(din/jar) by 6/6/2012
"Nggak masalah. Ngak apa-apa. Nggak masalah," ucap Ical sambil tersenyum. Hal itu disampaikan dia usai menerima dukungan dari DPD Partai Golkar DKI di kediamannya, Jl Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2012).
Menurutnya harus dilihat juga survei dari lembaga
lainnya, sehingga tidak hanya terpaku pada satu survei saja. Jika
rata-rata survei yang ada menyebut elektabilitas Ical masih rendah, maka
Golkar harus lebih bekerja keras.
"Kalau angkanya turun terus, artinya tim kita nggak kerja, jadi tidak mungkin," sambung mantan Menko Kesra ini.Golkar akan melihat hasil survei lainnya. Beberapa waktu lalu, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis Ical berada di bawah Megawati, Prabowo, dan JK.
"Tadi kan baru ada satu. Nggak mungkin kita bisa hanya dari dari satu survei. Survei-survei lainnya kalau kita lihat, seperti LSI kan bahwa saya masuk 3 besar. Baru satu yang menyatakan saya di bawah. Kita lihat saja semuanya nanti," papar Ical yang dibalut safari kuning.
Survei pemetaan capres 2014 yang digelar SSS ini dilakukan di 163 kabupaten, dan 33 provinsi di Indonesia. Survei dilakukan pada 14-24 Mei 2012 dengan metode survei stratified random sampling. Berikut ini urutan perolehan dukungan berdasar survei SSS:
1. Prabowo Subianto (25,8 persen)
2. Megawati (22,4 persen)
3. Jusuf Kalla (14,9 persen)
4. Aburizal Bakrie (10,6 persen)
5. Surya Paloh (5,2 persen)
6. Wiranto (4,5 persen)
7. Sultan HB X (3,7 persen)
8. Hatta Rajasa (2,1 persen)
9. Sri Mulyani (2,1 persen)
10. Hidayat Nur Wahid (1,8 persen)
11. Akbar Tandjung (1,3 persen)
12. Menkopolhukam Djoko Suyanto (1 persen)
13. Pramono Anung (0,9 persen).
"Dilihat dari sebaran dukungan terhadap figur capres berdasar pulau, Prabowo dan Megawati kuat di Pulau Jawa, Sumatera, Bali dan Nusa Tenggara (NTT dan NTB). Sementara Prabowo dan JK kuat di Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua," terang Komandan Survei SSS, M Dahlan.''(din/jar) by 6/6/2012
0 komentar:
Posting Komentar