Kamis, 14 Maret 2013

IPI Pilwalkot.

Tidak Diundur, Pilwalkot Makassar Untungkan Muka Lama

MAKASSAR, CAKRAWALA – Pemilihan Wali Kota Makassar (Pilwalkot) Makassar, yang tetap digelar September 2013 mendatang dinilai menguntungkan figur-figur lama. Figur-figur lama dinilai sudah sangat dikenal publik Makassar ketimbang figur yang baru muncul.
Demikian diungkapkan Direktur Komunikasi dan Analisis Publik, Indeks Politica Indonesia (IPI) Alexander Labobar. Menurut Alex, dari cacatan tiga kali survei IPI di Kota Makassar sejak Desember 2011 hingga September 2012, hasilnya selalu didominasi figur-figur lama.

“Tiga nama balon wali kota selalu memimpin sejak Desember 2011 hingga September 2012 yakni Adil Patu, Supomo Guntur, dan Idris Manggabarani, padahal beberapa nama-nama balon wali kota lain cukup intens melakukan sosialisasi seperti, Rusdin Abdullah, Busrah Abdullah, Andre Arief Bulu, Anis Kama, Annar Sampetoddin Dll, tetapi belum mampu menggeser ketiga figur itu,” kata Alex dalam rilis yang diterima Cakrawala, Selasa, 23 Oktober.
Tetapi walaupun ketiga balon ini tetap teratas bukan berarti mereka sudah masuk zona kemenangan karena elektabilitas ketiganya belum ada yang mencapai 20 persen. Survei terakhir IPI September 2012, menujukkan Adil Patu memimpin 18,20 persen, Supomo Guntur 17,60 persen dan Idris Manggabari 10,11 persen. Sementara zona kemenangan diangka 30 persen+1 untuk sarat menang satu putaran. (del/soe)

0 komentar:

Posting Komentar