IPI: Hanya Karakter SYL Sama dengan Jokowi
- Sabtu, 14 Juli 2012 10:17
Di Pilkada Gubernur Sulsel, hingga saat ini ada tiga pasangan calon yang bakal bersaing. Yakni incumbent Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang), Ilham Arief Sirajuddin-Azis Qahhar Mudzakkar (IA), dan Rudiyanto Assapa-Andi Nawir Passinringi (Garuda-Na).
Hasil survei Indeks Politica Indonesia (IPI) menggambarkan hanya Syahrul Yasin Limpo (SYL) figur yang dianggap punya karakter merakyat seperti Jokowi.
Dari hasil survey, 17 persen masyarakat Sulawesi Selatan mengatakan memilih SYL 2007 lalu karena sosok SYL yang merakyat, 18 persen mengatakan karena SYL birokrasi berpengalaman, dan 8 persen karena program pendidikan dan kesehatan gratis yang menjadi program jualan paket Sayang Jilid 1, 2007 lalu.
Sedangkan gambaran dari hasil survei IPI, Mei-Juni 2012, sebanyak 21 persen mengatakan SYL atau Sayang Jilid 2 figur yang merakyat, dan 49 persen puas atas program pendidikan dan kesehatan gratis.
Menurut Direktur Eksekutif IPI, Suwadi Idris Amir, sangat tipis kemungkinan dua paket calon gubernur dan wakil gubernur sulawesi selatan, IA dan Garuda-Na berhasil meniru Jokowi-Ahok. Karena sejak tahun 2007 lalu, ketika Sayang yang maju melawan incumbent saat itu, salah satu faktor yang membuat Sayang berhasil menumbangkan incumbent adalah figur mereka yang dianggap merakyat.
Belum lagi sampai saat ini belum ada gambaran program lawan-lawan Sayang Jilid 2 yang menggigit melampaui program, pendidikan, dan kesehatan gratis yang telah dirasakan dan melekat di masyarakat Sulsel.
Menurut Suwadi, kalau mau mengimbangi Sayang Jilid 2, paket IA dan Garuda-Na harus bisa membuat terobosan-terobosan yang lebih menarik dari yang dimiliki incumbent saat ini.
“Masih ada waktu enam bulan buat mereka merancang dan memperlihatkankan ke masyarakat Sulsel yang dianggap pemilih cukup rasional,” papar Suwadi. (del/ute)
0 komentar:
Posting Komentar