IPI: Paket Prabowo - Riyas Rasyid' Menguat Untuk RI 01 - RI 02.''
Kamis, 16 Agustus 2012 14:00.
Beberapa lembaga Survei Nasional baik yang berpusat di Jakarta maupun di Sulawesi Selatan berlomba-lomba melakukan riset atau survei untuk mengukur persepsi masyarakat terhadap kehadiran figur-figur calon presiden maupun calon Wakil Presiden Periode 2014-2019. Tercatat sudah beberapa lembaga survei nasional seperti, LSI, PT LSI, JSI, Indobarometer, SSS, telah melakukan survei dan menggambarkan kepublik melalui media cetak dan elektronik, Dan salah satu lembaga nasional yang berpusat di makassar yaitu (IPI) Indeks Politica Indonesia, juga tidak ingin ketinggalan untuk melakukan Survei untuk melihat kekuatan para calon kandidat RI 01 dan RI 02, Seperti lembaga survei yang lain IPI pun masih menempatkan figur calon presiden masih di dominasi muka-muka lama, Dari hasil survei mereka Terkait Popularitas Balon Presiden. beberapa nama memiliki Popularitas diatas 70 % seperti, Megawati, Jusuf Kalla, Prabowo, Dan Wiranto. Sedangkan Toko-toko seperti, Aburisal Backhri, Hatta Rajasa, Surya Palo, Mahfud MD, dan Anas Urbaninrung, masih dibawah 70 %.
Sedangkan untuk tingkat Elektabilitas, Tertinggi sementara' Megawati 18 %, Jk 14 %, Prabowo 14 %, Aburisal 7 %, Mahfud Md 7 %, Wiranto 4,5 %, Hatta Rajasa 4 %, dan yang lain masih dibawah 2 %. Sedangkan Swing Fotter (suara mengambang) 23 %. Ungkap Direktur Eksekitif IPI Suwadi Idris Amir.
Dalam Survei ini IPI juga melakukan survei calon-calon wakil Presiden yang di anggap potensial dengan kemampuan Sumber daya mumpuni. Beberapa nama-nama toko nasional disodorkan ke Responden yang di anggap layak mendampingi Calon Presiden favorit mereka seperti: Akbar Tanjung, Sri Mulyani, Din Syamsuddin, Sri Sultan HB, Riyas Rasid, Marsuki Ali, Suryadarma Ali, Muhaimin Iskandar, Yenni Wahid, Puan Maharani, Kofifah, Anis Matta, Sutiyoso, Pramono Edi, Joko Suyanto, Edi Baskoro, dan Alfian Mallarangen.
Hasinya: Dari 18 % Responden Yang Memilih Ibu Megawati' Menganggap Cocok berpaket Sutiyoso dan Sri Sultan HB.'' Sementara (JK dari 14 %) Dianggap cocok dengan, Joko Suyanto dan Sri Sultan HB.'' Sementara dari 14 % Responden yang memilh (Prabowo) Tiga nama dianggap cocok mendampinginya yaitu Riyas Rasid, Din Syamsuddin dan Kofifah Indar Parawansyah.'' Sedangkan (Aburisal 7 %) Dianggap cocok dengan Pramono Edi dan Joko Suyanto.'' Sedangkan (Mahfud MD 7 %) Dianggap cocok dengan Sri Mulyani, Sutiyoso dan Puan Maharani.'' Sedangkan (Wiranto 4,5 %) Dianggap cocok dengan Sri Mulyani, Yenni Wahid dan Puan Maharani.'' Sedangkan (Hatta Rajasa 4 %) Dianggap cocok dengan Pramono Edi, Sutiyoso dan Joko Suyanto, Ungkap Suwadi.
Survei ini dilaksanakan dari tgl. 05 Juli hingga 05 Agustus 2012 Dengan menggunakan metode multistage random sampling yang dimana mengambil Sampel 1800 Orang' di 31 Propinsi dimana minus Papua Dan Papua Barat. Wawancara tatap muka menggunakan kosuener dengan tingkat kepercayaan 95 % dan margin of error 3,8 %, Ungkap Suwadi dalam Rilisnya Persnya DiWarkop Aleta Makassar..''(Wan/80)
MAKASSAR
- RADAR CELEBES: Pemilu Dan Pilpres yang baru dilaksanakan 2014' tetapi
gaunnya sudah terdengar dari sekarang' sejumlah elemen pemerhati
demokrasi' sudah melakukan kajian menurut cara mereka masing-masing.
Pengamat politik, Akademisi, Lsm, Dan Tentunya Lembaga Survei, Selalu
digaris terdepan memantau proses pesta demokrasi lima tahunan ini.
Beberapa lembaga Survei Nasional baik yang berpusat di Jakarta maupun di Sulawesi Selatan berlomba-lomba melakukan riset atau survei untuk mengukur persepsi masyarakat terhadap kehadiran figur-figur calon presiden maupun calon Wakil Presiden Periode 2014-2019. Tercatat sudah beberapa lembaga survei nasional seperti, LSI, PT LSI, JSI, Indobarometer, SSS, telah melakukan survei dan menggambarkan kepublik melalui media cetak dan elektronik, Dan salah satu lembaga nasional yang berpusat di makassar yaitu (IPI) Indeks Politica Indonesia, juga tidak ingin ketinggalan untuk melakukan Survei untuk melihat kekuatan para calon kandidat RI 01 dan RI 02, Seperti lembaga survei yang lain IPI pun masih menempatkan figur calon presiden masih di dominasi muka-muka lama, Dari hasil survei mereka Terkait Popularitas Balon Presiden. beberapa nama memiliki Popularitas diatas 70 % seperti, Megawati, Jusuf Kalla, Prabowo, Dan Wiranto. Sedangkan Toko-toko seperti, Aburisal Backhri, Hatta Rajasa, Surya Palo, Mahfud MD, dan Anas Urbaninrung, masih dibawah 70 %.
Sedangkan untuk tingkat Elektabilitas, Tertinggi sementara' Megawati 18 %, Jk 14 %, Prabowo 14 %, Aburisal 7 %, Mahfud Md 7 %, Wiranto 4,5 %, Hatta Rajasa 4 %, dan yang lain masih dibawah 2 %. Sedangkan Swing Fotter (suara mengambang) 23 %. Ungkap Direktur Eksekitif IPI Suwadi Idris Amir.
Dalam Survei ini IPI juga melakukan survei calon-calon wakil Presiden yang di anggap potensial dengan kemampuan Sumber daya mumpuni. Beberapa nama-nama toko nasional disodorkan ke Responden yang di anggap layak mendampingi Calon Presiden favorit mereka seperti: Akbar Tanjung, Sri Mulyani, Din Syamsuddin, Sri Sultan HB, Riyas Rasid, Marsuki Ali, Suryadarma Ali, Muhaimin Iskandar, Yenni Wahid, Puan Maharani, Kofifah, Anis Matta, Sutiyoso, Pramono Edi, Joko Suyanto, Edi Baskoro, dan Alfian Mallarangen.
Hasinya: Dari 18 % Responden Yang Memilih Ibu Megawati' Menganggap Cocok berpaket Sutiyoso dan Sri Sultan HB.'' Sementara (JK dari 14 %) Dianggap cocok dengan, Joko Suyanto dan Sri Sultan HB.'' Sementara dari 14 % Responden yang memilh (Prabowo) Tiga nama dianggap cocok mendampinginya yaitu Riyas Rasid, Din Syamsuddin dan Kofifah Indar Parawansyah.'' Sedangkan (Aburisal 7 %) Dianggap cocok dengan Pramono Edi dan Joko Suyanto.'' Sedangkan (Mahfud MD 7 %) Dianggap cocok dengan Sri Mulyani, Sutiyoso dan Puan Maharani.'' Sedangkan (Wiranto 4,5 %) Dianggap cocok dengan Sri Mulyani, Yenni Wahid dan Puan Maharani.'' Sedangkan (Hatta Rajasa 4 %) Dianggap cocok dengan Pramono Edi, Sutiyoso dan Joko Suyanto, Ungkap Suwadi.
Survei ini dilaksanakan dari tgl. 05 Juli hingga 05 Agustus 2012 Dengan menggunakan metode multistage random sampling yang dimana mengambil Sampel 1800 Orang' di 31 Propinsi dimana minus Papua Dan Papua Barat. Wawancara tatap muka menggunakan kosuener dengan tingkat kepercayaan 95 % dan margin of error 3,8 %, Ungkap Suwadi dalam Rilisnya Persnya DiWarkop Aleta Makassar..''(Wan/80)
0 komentar:
Posting Komentar