Kepiguran seorang kandidat kepala daerah menjadi acuan awal dipemilukada, apalagi kalau dianggap punya pengalaman dan kemampuan memimpin, maka sudah pasti akan mendapat respon positif dari masyarakat dan toko elit politik.
Terkait Pemilukada Kabupaten sinjai yang akan berlangsung bulan juni 2013, Dua figur calon bupati dianggap memiliki karakter kepemimpinan dikabupaten sinjai, yaitu. H. Sabirin Yahya dan H.A.M. Anis Asra. Menurut Direktur Eksekutif (IPI) Indeks Politica Indonesia, Suwadi Idris Amir, Dalam dua bulan terakhir ini, dua toko ini bersaing ketat mempertahankan tren positif popularitas dan elektabilitas nya. H. Sabirin Yahya yang merupakan lawan utama Rudiyanto Asapa dipilkada 2008 lalu, kayaknya harus berhadapan lagi, tapi kali ini lawannya adalah putra bupati dua periode itu, A. Sheto Asapa, Tetapi kali ini bukan cuma putra rudiyanto asapa yang menjadi lawan beratnya, kehadiran A. Anis Asra' seakan menenggelamkan popularitas dan elektabilitas Sabirin Yahya.
Tetapi Survei IPI dibulan juli 2013, Elektabilitas H. Sabirin Yahya, Turun Deraktis menjadi, 27 %.'' Berbeda dengan salah satu rivalnya, A. Anis Asra, popularitas dan elektabilitasnya, naik deraktis, (P) 65 % (E) 14,20 %.'' Sementara Rivalnya, A. Sheto asapa, popularitas dan elektabilitasnya stagnan diangka, (P) 65,50 % (E) 11,5 %.'' Begitupun calon yang lain cenderung popularitas dan elektabilitas nya stagnan.
Menurut Suwadi, Faktor-faktornya penyebabnya adalah, karna basis pendukung H. sabirin yahya, disinjai selatan, barat, dan utara, sudah mulai beralih dukungan ke kandidat, HAMAS, karna tiga kecamatan itu merupakan rumpung keluarga besar H.A.M. anis Asra' ditambah sosok HAMAS, yang dianggap figur religius dan paham pemerintahan, sosok yang selama ini juga dianggap melekat di H. sabirin, Jadi otomatis majunya HAMAS, akan melemahkan kekuatan H. Sabirin Yahya. Sedangkan A. Sheto Sendiri, karna figurnya yang dianggap masih sangat muda, kurang berpengalaman, dan kecendrungan masyarakat sinjai menginginkan calon yang bukan keluarga dekat rudiyanto asapa, atau bahasa lainnya menolak politik dinasti.
Melihat perkembangan tren HAMAS yang terus melejit, partai-partai religius seperti, PAN, PKS, PKB, PPP, siap mengusung, KABID Perhubungan Laut Sulawesi selatan ini, Tutur Suwadi..''(*)
Terkait Pemilukada Kabupaten sinjai yang akan berlangsung bulan juni 2013, Dua figur calon bupati dianggap memiliki karakter kepemimpinan dikabupaten sinjai, yaitu. H. Sabirin Yahya dan H.A.M. Anis Asra. Menurut Direktur Eksekutif (IPI) Indeks Politica Indonesia, Suwadi Idris Amir, Dalam dua bulan terakhir ini, dua toko ini bersaing ketat mempertahankan tren positif popularitas dan elektabilitas nya. H. Sabirin Yahya yang merupakan lawan utama Rudiyanto Asapa dipilkada 2008 lalu, kayaknya harus berhadapan lagi, tapi kali ini lawannya adalah putra bupati dua periode itu, A. Sheto Asapa, Tetapi kali ini bukan cuma putra rudiyanto asapa yang menjadi lawan beratnya, kehadiran A. Anis Asra' seakan menenggelamkan popularitas dan elektabilitas Sabirin Yahya.
Hasil Survei IPI yang dilakukan dubulan februari 2013 H. sabirin Yahya, masih kokoh jauh dari pesaing-pesaingnya memimpin popularitas dan elektabilitas, dibulan februari. Popularitas sabirin (92,25 %) dan elektabilitas (37,10 %) sementara dua rivalnya, A. Sheto (P) 65,50 % (E) 11,10 %.'' H.A.M. Anis Asra, (P) 45,0 % (E) 8,75 %.'' sementara kandidat yang lain masih dibawah. 5 %.'' elektabilitasnya.''
Tetapi Survei IPI dibulan juli 2013, Elektabilitas H. Sabirin Yahya, Turun Deraktis menjadi, 27 %.'' Berbeda dengan salah satu rivalnya, A. Anis Asra, popularitas dan elektabilitasnya, naik deraktis, (P) 65 % (E) 14,20 %.'' Sementara Rivalnya, A. Sheto asapa, popularitas dan elektabilitasnya stagnan diangka, (P) 65,50 % (E) 11,5 %.'' Begitupun calon yang lain cenderung popularitas dan elektabilitas nya stagnan.
Menurut Suwadi, Faktor-faktornya penyebabnya adalah, karna basis pendukung H. sabirin yahya, disinjai selatan, barat, dan utara, sudah mulai beralih dukungan ke kandidat, HAMAS, karna tiga kecamatan itu merupakan rumpung keluarga besar H.A.M. anis Asra' ditambah sosok HAMAS, yang dianggap figur religius dan paham pemerintahan, sosok yang selama ini juga dianggap melekat di H. sabirin, Jadi otomatis majunya HAMAS, akan melemahkan kekuatan H. Sabirin Yahya. Sedangkan A. Sheto Sendiri, karna figurnya yang dianggap masih sangat muda, kurang berpengalaman, dan kecendrungan masyarakat sinjai menginginkan calon yang bukan keluarga dekat rudiyanto asapa, atau bahasa lainnya menolak politik dinasti.
Melihat perkembangan tren HAMAS yang terus melejit, partai-partai religius seperti, PAN, PKS, PKB, PPP, siap mengusung, KABID Perhubungan Laut Sulawesi selatan ini, Tutur Suwadi..''(*)
0 komentar:
Posting Komentar