Hasil  survei terbaru (IPI) Indeks Politica Indonesia Dikota Makassar untuk  bakal calon walikota' menggambarkan masih didominasi muka lama untuk  tingkat' Popularitas dan Elektabilitas: Adil Patu bersaing Ketat Supomo  Guntur Popularitas dan Elektabilitas. Hasil Survei calon walikota  makassar:( 1. Adil Patu (P) 81,25 %  (E) 16,11 %.) - (2. Supomo Guntur  (P) 79.50 %  (E) 15,85 %) - (3. Idris Manggabarai (P) 81,50 %  (E)   10.10 %) - ( 4. Rusdin Abdullah (P) 76,35 %   (E)  8,45 %) - (5. Apiati  Aminsyam (P) 61,00 %  (E)  5,23 %) - ( 6. Yagkin Padjalangi (P) 57,25 %   (E)  5,10 %) - ( 7. Anis Kama (P) 55,75 %  (E)  4,19 %) - (8. Dewi YL  (P) 55,50 %  (E)  4,10 %) - ( 9. Busrah Abdullah (P) 72,50 %  (E)  4,04  %) - (10. Andri Arief Bulu (P) 54,80 %  (E)  3,48 %) dan yang belum  menjawab: 15,35 % ( 8,0 % sisanya; terbagi kekandidat yang lainnya; yang  elektabilitasnya. dibawah 2 % ).''Menurut Direktur Eksekutif (IPI) Indeks Politica Indonesia' Suwadi Idris Amir' kami mencoba membuat pertanyaan simulasi pasangan paket dengan empat kategori untuk mengukur tingkat keinginan pemilih dimakassar' dan Hasilnya, Kategori: Paket - politis dan birokrat: 30 %. '' Kategori: Paket - Pria da Perempuan 27 %.'' Kategori: Paket - Pengusaha dan Birokrat: 22 %.'' dan Kategori: Paket - Pengusaha dan Politisi 15 %.'' dan hanya: 6 % Tidak menjawab.''
Menurut Suwadi, mengapa masih didominasi muka lama karna pemilih di makassar sangat hati-hati dengan figur pendatang baru, oleh karna itu bakal calon walikota yang notabenya muka baru harus mampu meyakinkan masyarakat makassar melalui pendekatan langsung dan mengusung program yang menarik dan rasional.''
Lanjut menurut suwadi, sedangkan hasil simulasi Ketegori Paket: kenapa pemilih dimakassar cenderung memilih Paket - Politisi dan Birokrat; karna menurut pemilih lebih berpengalaman kalau memimpin kota sekelas makassar.''
Survei ini dilaksanakan dari tgl. 20 juni hingga 5 juli 2012, dengan jumlah  responden 680 orang yang tersebar diseluruh kecamatan dikota makassar'  dengan menggunakan metodologi multistage ramdom sampilng acak  berjenjang' wawancara tatap muka menggunakan kosuener dan mengawal  dengan manejemen Quality Control dan witness untuk menjaga validitas  data kami' tingkat kepercayaan survei kami 95 % dan margin of error 2,8  %. ungkap suwadi.''



0 komentar:
Posting Komentar