Seakan kita ini tak sabar menunggu, beberapa
calon Presiden R.I mendatang sudah mulai digadang-gadang kesana-kemari,
kendati masih ada waktu sekitar dua tahun lagi. Para politisi dari
berbagai parpol pun nampaknya sudah kasak-kusuk melakukan perang dingin
maupun perang terbuka, sejak tahun lalu. Bahkan para pengamat, LSM,
akademisi dan kalangan masyarakatpun sudah terlibat pembahasan, dari
kala warung kopi hingga acara-acara yang khusus digelar untuk itu.
Yang menjadi persoalan sebenarnya sekarang adalah,
siapa yang mampu mengatasi problema-problema yang dihadapi masyarakat,
baik sekarang dan ke depan? Dan apakah kekuatan parpol sekarang ini
masih bisa memberi jaminan terhadap elektabilitas calon presiden yang
akan muncul. Pemimpin yang elektabilitas itu akan ditentukan oleh
rakyat, dan yang akan memilih figure calon Presiden secara langsung
adalah rakyat.
Jika kita mengamati sekarang ini
gerakan partai politik semua sudah tertuju ke momentum politik 2014.
Beberapa figur calon presiden sudah mulai bermunculan saat ini, sudah
ada yang terus terang siap berkompetisi pada pilpres 2014 dan ada
beberapa yang masih malu-malu. Dan kalau kita lihat sekarang figur-figur
yang muncul masih muka-muka lama yang dengan rekam jejak yang tidak
begitu menjanjikan, sebenarnya publik berharap akan muncul figur-figur
baru yang masih muda, segar dengan gagasan akan tetapi figur muda di
tahun 2014 kayaknya belum akan menjadi pilihan rakyat.
Semakin mendekati pemilu 2014
nampaknya berbagai survei juga terus dilakukan para lembaga survey
guna untuk mengetahui elektabilitas capres 2014 yang akan datang.
Diantara nama-nama calon Presiden yang lebih spesifik dan bahkan makin
sering mencuat dalam perbincangan publik belakangan ini, antara lain:
Megawati Soekarnoputri, Wiranto, Prabowo Soebianto, Aburizal Bakrie,
Surya Paloh, Hatta Rajasa, Mahfud MD, Dahlan Iskhan, Jusuf kalla dan masih banyak
lagi tokoh lainya ini tentunya akan semakin menambah hingar-bingar
calon Presiden mendatang.
Dari beberapa survey yang sudah
dilakukan oleh lembaga survey seperti: Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS)
menobatkan Prabowo sebagai kandidat terkuat capres 2014, yaitu dengan
28% dukungan. Namun, Jaringan Survey Indonesia (JSI) justru menempatkan
Megawati diposisi teratas dan mengungguli Prabowo dengan dukungan
sebesar 23,8%. Sementara Developing Countries Study Center (DCSC)
merilis hasil surveinya, dengan menempatkan Hatta Rajasa sebagai capres
terpopuler yang diberitakan oleh media massa dan mengungguli Aburizal
Bakrie, dengan jumlah artikel sebanyak 51,8%, Indeks Politica indonesia
(IPI) merilis tiga nama terpopuler dan tertinggi elektabilitasnya'
Prabowo Subianto 22,15% dan Jusuf Kalla 14,25%, Mahfud MD 12,35%'' mengunguli, figur-figur
lain' namun menurut Direktur Eksekutif IPI Suwadi Idris Amir' pada
pilpres 2014 nanti toko senior masih akan mendominasi pesta demokrasi
lima tahunan itu' karna toko muda belum ada yang jelas menyatakan
kesiapannya dan juga belum terlalu mampu menarik simpati masyarakat
indonesia.' berikut beberapa toko senior dan muda yang diprediksi akan
maju memperebutkan kursi RI 01 2014 ada
sekitar 29 orang.''
Nama-namanya adalah: (1) Aburizal
Bakrie (2) Amien Rais (3) Anas Urbaningrum (4) Andi M. (5) Ani Yudhoyono
(6) Anies Baswedan (7) Chairul Tanjung (8) Dahlan Iskan (9) Din
Syamsuddin (10)Hasyim Muzadi (11)Hatta Rajasa (12)Hidayat Nur
wahid(13)Jusuf Kalla (14)M. Nuh (15)Mahfud MD (16)Megawati Soekarno
Putri (17)Prabowo Soebianto (18)Pramono Edhie W. (19)Puan Maharani
(20)Soekarwo (21)Sri Mulyani (22)Sri Sultan Hamengku B. (23)Suryadarma
Ali (24)Sutanto (25)Sutiyoso (26)Tifatul Sembiring (27)Wiranto
(28)Yenni Wahid (29)Yusril Ihza Mahendra.."(dani/udin)
0 komentar:
Posting Komentar