Hasil Survei Golkar: Pilkada Sulawesi Tengah
Pada Pilkada Gubernur Sulawesi Tengah 2011, Institut Survei
Perilaku Politik (ISPP) diminta oleh DPD Partai Golkar Sulteng untuk
melakukan survei. Hasil survei ISPP terbuktikan sangat presisi. Hal ini
bisa dilihat dari perbandingan antara hasil survei Lingkaran Survei
Indonesia (LSI) dengan ISPP di Pilgub Sulawesi Tengah. Kedua lembaga ini
masing-masing melakukan survei kurang lebih satu bulan sebelum Pilkada
Sulawesi tengah. Hasil survei ISPP telah dipresentasikan pada jajaran
pimpinan wilayah Golkar Propinsi Sulawesi tengah. Sementara hasil LSI
telah dipublikasikan di media lokal.
Seperti kita ketahui pada Tanggal 6 April 2011 lalu telah berlangsung Pilkada Propinsi Sulawesi Tengah. Pilgub Sulteng ini diikuti oleh lima pasangan calon. Berdasarkan hasil resmi KPUD Sulawesi Tengah, masing-masing pasangan calon mendapatkan suara sebanyak;
1. Aminuddin Ponulele-Luciana Baculu (16.18%)
2. Sahabudin Safa-Faisal Mahmud (9.06%)
3. Longki Djanggola-Sudarto (54.43%)
4. Rendy Lamadjido-HB Paliudju (11.62%)
5. Achmad Yahya-Ma’ruf Bantilan (8.71%)
Sedangkan hasil survei LSI yang dipublikasikan di media lokal Sulawesi Tengah, masing-masing pasangan calon mendapatkan suara sebagai berikut;
1. Aminuddin Ponulele-Luciana Baculu (10.2%)
2. Sahabudin Safa-Faisal Mahmud (9.8%)
3. Longki Djanggola-Sudarto (33.9%)
4. Rendy Lamadjido-HB Paliudju (5.7%)
5. Achmad Yahya-Ma’ruf Bantilan (4.3%)
6. Tidak Jawab/Rahasia (36.1
Dari data diatas nampak tingkat kesalahan hasil survei LSI mencapai maksimal 20.53%,yaitu nampak dari perbandingan antara hasil survei dengan hasil resmi suara pasangan LONGKI’S. Dimana perolehan suara resmi KPUD menyebutkan suara LONGKIS sebesar 54.43%, namun hasil survei LSI menyebutkan suara LONGKIS hanya sebesar 33.9%. Sementara jawaban “tidak tahu/rahasia” masih SANGAT TINGGI yaitu mencapai 36.1%.
Sementara hasil survi ISPP masing-masing pasangan calon mendapatkan suara sebanyak;
1. Aminuddin Ponulele-Luciana Baculu (12.4%)
2. Sahabudin Safa-Faisal Mahmud (3.8%)
3. Longki Djanggola-Sudarto (52.3%)
4. Rendy Lamadjido-HB Paliudju (7.8%)
5. Achmad Yahya-Ma’ruf Bantilan (5.5%)
6. Tidak Jawab/Rahasia (18.1%)
Dari data diatas selisih terbesar antara hasil resmi KPUD dengan hasil survei ISPP hanya mencapai maksimal 5.26%. Yaitu selesih perolehan suara pada pasangan Sahabudin Safa-Faisal Mahmud. Dimana survei ISPP menyebutkan perolehan suara pasangan ini hanya 3.8%, sedangkan hasil resmi KPUD menyatakan 9.06%. Sementara jawaban “tidak tahu/rahasia” sudah TIDAK TINGGI yaitu hanya mencapai 18.1%.
Seperti kita ketahui pada Tanggal 6 April 2011 lalu telah berlangsung Pilkada Propinsi Sulawesi Tengah. Pilgub Sulteng ini diikuti oleh lima pasangan calon. Berdasarkan hasil resmi KPUD Sulawesi Tengah, masing-masing pasangan calon mendapatkan suara sebanyak;
1. Aminuddin Ponulele-Luciana Baculu (16.18%)
2. Sahabudin Safa-Faisal Mahmud (9.06%)
3. Longki Djanggola-Sudarto (54.43%)
4. Rendy Lamadjido-HB Paliudju (11.62%)
5. Achmad Yahya-Ma’ruf Bantilan (8.71%)
Sedangkan hasil survei LSI yang dipublikasikan di media lokal Sulawesi Tengah, masing-masing pasangan calon mendapatkan suara sebagai berikut;
1. Aminuddin Ponulele-Luciana Baculu (10.2%)
2. Sahabudin Safa-Faisal Mahmud (9.8%)
3. Longki Djanggola-Sudarto (33.9%)
4. Rendy Lamadjido-HB Paliudju (5.7%)
5. Achmad Yahya-Ma’ruf Bantilan (4.3%)
6. Tidak Jawab/Rahasia (36.1
Dari data diatas nampak tingkat kesalahan hasil survei LSI mencapai maksimal 20.53%,yaitu nampak dari perbandingan antara hasil survei dengan hasil resmi suara pasangan LONGKI’S. Dimana perolehan suara resmi KPUD menyebutkan suara LONGKIS sebesar 54.43%, namun hasil survei LSI menyebutkan suara LONGKIS hanya sebesar 33.9%. Sementara jawaban “tidak tahu/rahasia” masih SANGAT TINGGI yaitu mencapai 36.1%.
Sementara hasil survi ISPP masing-masing pasangan calon mendapatkan suara sebanyak;
1. Aminuddin Ponulele-Luciana Baculu (12.4%)
2. Sahabudin Safa-Faisal Mahmud (3.8%)
3. Longki Djanggola-Sudarto (52.3%)
4. Rendy Lamadjido-HB Paliudju (7.8%)
5. Achmad Yahya-Ma’ruf Bantilan (5.5%)
6. Tidak Jawab/Rahasia (18.1%)
Dari data diatas selisih terbesar antara hasil resmi KPUD dengan hasil survei ISPP hanya mencapai maksimal 5.26%. Yaitu selesih perolehan suara pada pasangan Sahabudin Safa-Faisal Mahmud. Dimana survei ISPP menyebutkan perolehan suara pasangan ini hanya 3.8%, sedangkan hasil resmi KPUD menyatakan 9.06%. Sementara jawaban “tidak tahu/rahasia” sudah TIDAK TINGGI yaitu hanya mencapai 18.1%.