INDEKS POLITICA NEWS" Kehadiran Program QC Dan RQC bisa menghalangi terjadinya kecurangan disaat pemilu dan pemilukada' pada pemilukada presiden 2009 ada pihak-pihak yang menolak hasi-hasil QC Dan RQC tapi' calon presiden M Jusuf
Kalla mengatakan menghargai hasil hitung cepat yang mengunggulkan capres
SBY-Boediono pada saat itu' meskipun tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan
Umum (KPU).
“Kita hargai hasil (hitung cepat) itu tetapi kita tetap tunggu hasil (resmi)KPU,” kata capres M Jusuf Kalla ketika diminta komentarnya atas hasil hitung cepat pilpres di posko slipi II Jakarta, Rabu (8/7).
Sebelumnya hasil hitung cepat mengunggulkan pasangan capres SBY-Boediono.
Menurut Kalla, pihaknya tetap menghargai apapun hasil pilpres yang didapatkan. Kalla juga berterima kasih pelaksanaan pilpres bisa berlangsung aman dan tertib.
Sampai saat ini, tambahnya laporan dari daerah-daerah Kita hargai tidak ada halangan berarti. Namun ketika ditanyakan hasil hitung cepat dimana capres JK-Wiranto berada di urutan ketiga, Kalla mengaku terkejut.
“Terkejut juga. Karena laporan dari daerah-daerah lebih besar dari itu,” kata Kalla.
“Saya tetap optimistis angka-angka masih diatas angka hitung cepat,” kata negarawan Jusuf Kalla.''(adi/jar/din)
“Kita hargai hasil (hitung cepat) itu tetapi kita tetap tunggu hasil (resmi)KPU,” kata capres M Jusuf Kalla ketika diminta komentarnya atas hasil hitung cepat pilpres di posko slipi II Jakarta, Rabu (8/7).
Sebelumnya hasil hitung cepat mengunggulkan pasangan capres SBY-Boediono.
Menurut Kalla, pihaknya tetap menghargai apapun hasil pilpres yang didapatkan. Kalla juga berterima kasih pelaksanaan pilpres bisa berlangsung aman dan tertib.
Sampai saat ini, tambahnya laporan dari daerah-daerah Kita hargai tidak ada halangan berarti. Namun ketika ditanyakan hasil hitung cepat dimana capres JK-Wiranto berada di urutan ketiga, Kalla mengaku terkejut.
“Terkejut juga. Karena laporan dari daerah-daerah lebih besar dari itu,” kata Kalla.
“Saya tetap optimistis angka-angka masih diatas angka hitung cepat,” kata negarawan Jusuf Kalla.''(adi/jar/din)
0 komentar:
Posting Komentar