DKI - 1' HANYA JOKOWI-BASUKI' YANG PALING BERPELUANG MENGALAHKAN INCUMBENT' FAUZI BOWO-NACHROWI.''
JAKARTA' BAROMETER RAKYAT NEWS: Menurut Direktur Eksekutif (IPI) Indeks Politica Indonesia' Suwadi Idris Amir' dari enam pasang calon gubernur & wakil gubernur DKI' hanya Pasangan No. 3 Jokowi-Basuki' yang bisa mengalahkan Incumbent Fauzi bowo-Nachrowi' Selain karna hasil survei menempatkan pasangan no.3 ini diurutan kedua terus mengejar Incumbent' pasangan ini paling disukai karakter dan visi-misi nya oleh masyarakat DKI.
Menurut Suwadi' dijakarta secara keseluruhan baik pemilih cerdas maupun pemilih awam' cendrung memiliki keinginan yang sama' yaitu mereka menginginkan pemimpin yang punya konsep perubahan disektor ekonomi' selain sektor itu kedua karakter pemilih ini' cendrung memilih pemimpin yang mampu mengatasi kemacetan' banjir dan keteraturan bagi para pedagang kaki lima yang sangat sembraut dikota jakarta.
Seperti kita ketehui Jokowi yang memimpin kota solo' mampu mengatasi sektor-sektor itu' ditambah dukungan dari partai PDI-P dan GERINDRA yang memang memiliki konsep Ekonomi kerakyatan' jadi secara dukungan akar rumput untuk pasangan Jokowi-Basuki' yang cendrung kepasangan no. 3 ini ditambah dukungan dua partai besar sekelas PDI-P yang punya pemilih loyal' dan GERINDRA yang punya kekuatan finansial' maka tidak mengada-ngada kalau pasangan no. 3 ini' dijagokan akan mampu mengalahkan Incumbent Fauzi bowo-Nachrowi yang tren elektabilitas nya terus menurun.''
HASIL SURVEI (IPI) INDEKS POLITICA INDONESIA' DIBULAN MEI 2012.
1. Fauzi bowo-Nachrowi yang tingkat' Elektabilitas nya( 39,25 %.)
2. Jokowi-Basuki ( Elektabilitas' 27,45 % )
3. Hidayat-didik ( Elektabilitas' 14,23 % )
4. Alex-Nono ( Elektabilitas' 8,09 % )
5. Faizal-Benyamin ( Elektabilitas' 4,75 % )
6. Hendardji-Ahmad Riza ( Elektabilitas' 2,50 % )
7 Tidak Jawab ( 3,73 % )
Menurut Suwadi' pilkada gubernur DKI jakarta akan menjadi pertarungan para elit partai untuk pemilihan umum dan pemilihan presiden 2014' dan tentu juga adalah pertarungan para pengusaha-pengusaha besar' karna kapasitas DKI sebagai ibukota negara republik indonesia ini' karna selain Jokowi-Basuki' tentulah kandidat yang lain juga akan berjuangt sampai titik penghabisan. tutur suwadi' yang juga korwil ISPP Intim dan Direktur Pemenangan Pilkada (LI) Latin Institute' kepada BRN, jumat, 15/6/2012.''(din/jar)
Menurut Suwadi' dijakarta secara keseluruhan baik pemilih cerdas maupun pemilih awam' cendrung memiliki keinginan yang sama' yaitu mereka menginginkan pemimpin yang punya konsep perubahan disektor ekonomi' selain sektor itu kedua karakter pemilih ini' cendrung memilih pemimpin yang mampu mengatasi kemacetan' banjir dan keteraturan bagi para pedagang kaki lima yang sangat sembraut dikota jakarta.
Seperti kita ketehui Jokowi yang memimpin kota solo' mampu mengatasi sektor-sektor itu' ditambah dukungan dari partai PDI-P dan GERINDRA yang memang memiliki konsep Ekonomi kerakyatan' jadi secara dukungan akar rumput untuk pasangan Jokowi-Basuki' yang cendrung kepasangan no. 3 ini ditambah dukungan dua partai besar sekelas PDI-P yang punya pemilih loyal' dan GERINDRA yang punya kekuatan finansial' maka tidak mengada-ngada kalau pasangan no. 3 ini' dijagokan akan mampu mengalahkan Incumbent Fauzi bowo-Nachrowi yang tren elektabilitas nya terus menurun.''
HASIL SURVEI (IPI) INDEKS POLITICA INDONESIA' DIBULAN MEI 2012.
1. Fauzi bowo-Nachrowi yang tingkat' Elektabilitas nya( 39,25 %.)
2. Jokowi-Basuki ( Elektabilitas' 27,45 % )
3. Hidayat-didik ( Elektabilitas' 14,23 % )
4. Alex-Nono ( Elektabilitas' 8,09 % )
5. Faizal-Benyamin ( Elektabilitas' 4,75 % )
6. Hendardji-Ahmad Riza ( Elektabilitas' 2,50 % )
7 Tidak Jawab ( 3,73 % )
Menurut Suwadi' pilkada gubernur DKI jakarta akan menjadi pertarungan para elit partai untuk pemilihan umum dan pemilihan presiden 2014' dan tentu juga adalah pertarungan para pengusaha-pengusaha besar' karna kapasitas DKI sebagai ibukota negara republik indonesia ini' karna selain Jokowi-Basuki' tentulah kandidat yang lain juga akan berjuangt sampai titik penghabisan. tutur suwadi' yang juga korwil ISPP Intim dan Direktur Pemenangan Pilkada (LI) Latin Institute' kepada BRN, jumat, 15/6/2012.''(din/jar)
0 komentar:
Posting Komentar