Dua Kerajaan Bertarung di Jeneponto
Karaeng Ninra Berpotensi Salip Karaeng Raja
MAKASSAR, CAKARAWALA - Hasil Survei Latompi Indonesia (Latin) Institute
 di Jeneponto menunjukkan dua ketturunan kerjaan bersaing ketat. 
Keturunan Kerajaan Binamu, Ikhsan Iskandar Kr. Ninra bahkan berpotensi 
menyalip keturunan Kerajaan Bangkala Ashari Fakshsiri Rajamilo Kr. Raja.
Seperti diketahui, kultur masyarakat Jeneponto dikenal erat memegang 
kultur primordial dalam memilih pemimpin, utamanya kepala daerah. 
Persaingan Ashari dan Ikhsan merupakan persaingan pengaruh Kerajaan 
Bangkala dan Kerajaan Binamu.
Direktur Riset dan Strategi Pemenangan Pilkada Latin Institute yang 
juga Direktur Eksekutif Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris 
Amir, mengatakan, survei pertama Latin Institute bersama IPI, di 
Jeneponto awal Februari lalu, memang menunjukkan elektabiltas dan 
popularitas Ashari (94,65 persen/52,47 persen) jauh mengungguli Ikhsan 
(75,31 persen/25,51 persen).
“Namun, dalam survei terbaru kami, April lalu, popularitas dan 
elektibilitas Ikhsan Kr Ninra yang juga Sekda Jeneponto ini semakin 
mendekati Ashari Kr. Raja,” kata Suwadi didampingi Manager Media dan 
Analisis Publik, Mu’min Elmin, di Warkop Todopuli, Makassar, Sabtu, 5 
Mei. 
Dalam kurun waktu yang tidak cukup dua bulan, tren Ikhsan meningkat 
tajam 5,52 persen. Sedangkan tren Ashari yang juga Putra Bupati 
Jeneponto, Rajamilo, ini justru menurun 5,28 persen.
“Faktor-faktor yang membuat, Ikhsan Kr. Ninra semakin mendekati Ashari 
Kr. Raja adalah karena sosialisasi yang gencar dilakukan Sekda Jeneponto
 ini ditambah dukungan demi dukungan yang terus mengalir dari berbagai 
elemen masyarakat dan tokoh politik. Selain itu, figur Ikhsan Kr. Ninra 
dianggap sebagai tokoh bersih, cerdas dan berpengalaman menangani 
birokrasi. Jadi kalau dilihat dari berbagai sisi, tidak membutuhkan 
waktu yang lama Ikhsan Kr. Ninra akan mengungguli Ashari Kr. Raja,” 
tambah Mu’min.
Dalam survei terbaru latin tersebut, Ashari tetap menempati peringkat 
pertama dengan popularitas 95,50 persen dan elektibilitas 47,19 persen. 
Sedang Ikhsan menempati peringkat kedua dengan popularitas 81,09 persen 
dan elektibilitas 31,03 persen.
Survei Latin Institute dilakukan pada tanggal 13-27 April. Survei ini 
melibatkan 480 responden yang disebar di 9 Kecamatan dan 113 
Desa/Kelurahan, dengan menggunakan metode sampling acak berjenjang dan 
menerapkan Quality Control (QC). Tingkat kepercayaan survei ini adalah 
95 persen dengan margin of error 4,8 persen. (del)
http://www.cakrawalaberita.com/politik/dua-kerajaan-bertarung-di-jeneponto 



0 komentar:
Posting Komentar